Facebook Twitter
Gratis Kumpulan game flash yang asyik - asyik untuk anda
Powered by Blogger.
Tuesday, April 27, 2010

0
10 Langkah Mengintegrasikan Social Media Untuk Perusahaan Anda


Apa perbedaan antara perusahaan yang telah menerapkan social media dengan perusahaan yang sama sekali tidak berhubungan dengan social media? Jawabannya cukup simple, objectives, engagement dan authenticity. Berikut 10 langkah mudah untuk membuat social media menjadi sebuah bagian dari strategi bisnis Anda.
Determine Your Goals
Dalam bisnis, kesalahan pertama yang bisa jadi Anda lakukan dalam social media adalah masuk ke dunia tersebut tanpa mempersiapkan tujuan terlebih dahulu. Buat rencana dan lakukan cara dibawah ini:
Business Development/Sales: Membuat wadah untuk customer, calon pelanggan potensial dan orang-orang yang antusias serta tertarik dengan produk Anda adalah cara terbaik untuk mengembangkan bisnis Anda. Contohnya Wine Library. Setelah membuat website dan memposting video yang menjawab pertanyaan standar dari orang-orang tentang wine, sang pemilik sontak menjadi sumber informasi terpercaya dari mereka yang gandrung akan wine dan berhasil membawa perusahaannya menjadi salah satu toko wine terkemuka. WineLibrary.com saat ini memiliki omset hingga $48 juta per tahun dan menjadi toko wine online terbesar di dunia.
Brand Awareness/Image Development: Menurut Nielsen Global Trust in Advertising Survey, 90% customer percaya terhadap rekomendasi dari orang yang mereka kenal dan sisanya percaya dengan iklan. Memancing fans untuk membagi ketertarikan mereka terhadap produk Anda menjadi hal terpenting ketimbang beriklan.
Market Testing: Social media adalah cara tercepat dan paling tepat untuk mengumpulkan feedback dari sebuah ide baru sebelum berinvestasi lebih besar. Jika Anda bisa memantau apa yang orang perbincangkan dan Anda mampu meng-engage si customer, mereka akan memberikan bimbingan dan saran untuk mengembangkan produk Anda.
Improved Customer Service: Sebelum adanya YouTube atau Facebook, customer yang tidak puas akan sebuah produk kerap mengadu ke teman atau keluarga dan menyebarkan keburukan produk tersebut paling banyak ke selusin orang. Namun hari ini, omongan kasar di sebuah blog atau postingan video mampu menjangkau ribuan customer atau calon customer dalam sekejap. Berita baiknya adalah, jika Anda masuk dalam perbincangan ini, maka Anda berpeluang untuk mengoreksi kesalahan dan memperbaiki buruknya layanan yang bakal berimbas pada peningkatan jumlah loyal costumer.
Define Success
Bagaimana Anda mengetahui hasil dari usaha yang sudah Anda lakukan dan bagaimana Anda menghitungnya? Employ web stats, sales tracking, survey kepuasan pelanggan dan beberapa cara yang tepat lainnya akan sangat membantu Anda guna mencapai target dan tujuan dari bisnis Anda.
Research to Determine Tactics & Efforts
Jika Anda ingin memancing dan berinteraksi dengan customer menggunakan aplikasi yang bisa dimodifikasi, Facebook adalah pemain utamanya. Untuk menginformasikan pengumuman-pengumuman besar atau perkembangan menarik tentang produk atau bisnis Anda, coba gunakan Twitter, FriendFeed dan blogging. Anda ingin si costumer sendiri yang membuat konten? Pakai YouTube atau Vimeo. LinkedIn adalah sarana yang baik untuk professional networking, dan ratusan cara lainnya. Jangan buang-buang tenaga dengan menggunakan outlet yang tidak sesuai dengan strategi Anda. Aturan yang umum adalah, Anda harus pergi ke tempat ke mana orang biasa pergi.  Lebih baik masuk ke jaringan yang dominan dan memiliki peluang lebih baik ketimbang berputar-putar di network yang tidak jelas.
Develop or Revine Your Brand’s Personality
Dalam buku bertajuk Personality Not Included: Why Companies Lose Their Authenticity, Rohit Bhargava menulis, ”… sebagian besar perusahaan cukup ahli untuk menghapus sense of individuality atau human connection dari cara mereka berkomunikasi. Kami kerap mendefinisikan perusahaan seperti ini sebagai faceless.” Orang lebih suka berinteraksi dengan orang, bukan dengan faceless corporation. Baik disengaja atau tidak, perusahaan Anda mungkin telah memiliki karakter dan personality. Ada yang baik dan ada yang buruk. Coba untuk commit dan konsisten terhadap personality yang baik dan reduksi yang bersifat jelek. Sebuah institusi keuangan yang besar tidak akan dianggap jika direpresentasikan untuk anak muda dan bergaya riang. Sebaliknya, sebuah boutique high-fashion akan tampak aneh jika kontennya ditulis oleh seorang akuntan. Yang penting, dengar dan respon audience Anda. Sebab tujuan dari social media adalah untuk meng-engage komunikasi dua arah.
Create Your Content
Karakter online akan tampak nyata jika hadir dilengkapi dengan gambar, video dan dipersenjatai dengan cerita yang sesuai dengan personality Anda. Kompilasi dan buat aset yang mendramatisir cerita tentang brand Anda. Sebagai tambahan, Anda mungkin harus membuat aturan-aturan agar sesuai dengan kebijakan di social media, seperti privacy policies dan terms of use agreements.
Set Up Accounts
Tunjuk seorang administrator untuk social media dan batasi akses untuk orang-orang yang bekerja di perusahaan Anda untuk memposting konten serta coba berkomunikasi dengan costumer Anda. Cara terbaik untuk memastikan kalau konten telah dikontrol dengan benar adalah dengan menunjuk beberapa orang administrator dan buat proses untuk mengkreasikan konten yang akan diterbitkan. Sekali Anda membuat akun, link akun tersebut ke orang lain agar orang bisa menemukan Anda dengan mudah.
Build Your Community
Langkah pertama dan yang tepat adalah dengan mempromosikan jaringan sosial Anda ke kanal yang sudah ada seperti situs Anda, iklan cetak dan elektronik atau lewat produk Anda sendiri. Yang efektif adalah membuat konten yang bernilai bagi customer Anda dan pancing mereka untuk masuk ke dalam situs Anda. Untuk mendapatkan ide, coba lihat apa saja yang dilakukan oleh perusahaan lain untuk menarik orang ke dalam komunitasnya.
Engage With Commentary & Opportunities To Depen Relationship With Your Customers
Sekali lagi, tujuan dari social media adalah untuk meng-engage komunikasi dua arah. Sekali Anda memposting konten dan membangun komunitas Anda sendiri, kunci menuju sukes di social media adalah dengan mendengar dan berinteraksi dengan audience Anda. Mereka tidak akan berbicara jika tidak ada yang memancing mereka untuk berbicara.
Measure & Track Your Result Regularly
Sebagian besar jejaring sosial sudah mengintegrasikan tools-tools untuk membantu Anda melacak aktifitas-aktifitas seperti:
  • Berapa banyak orang yang sudah melihat atau membagi konten yang diterbitkan?
  • Berap traffic atau penjualan dari konten yang dibagi tersebut?
  • Berapa orang yang merekomen dan apa saja yang mereka perbincangkan?
Selain dilengkapi dengan tools analisa lain untuk melacak conversion rates, Anda juga dapat mengadopsi metode DIY seperti Google Alerts atau menginvestasikan dana untuk menyewa penyedia jasa dan layanan monitoring professional seperti Dialogix. Mereka tidak hanya memonitor situs dan blog sosial Anda, namun juga memberikan saran dan masukan tentang cara merespon  dan menghadapi competitor.
Make Changes to Your Strategy & Tactics as Appropriate
Sama seperti marketing tradisional, tugas customer service dan brand development tidak akan pernah selesai. Anda harus terus mengembangkan strategi di social media untuk memenuhi target dari pekerjaan Anda. Biarkan customer dan fans membimbing Anda untuk melakukan langkah selanjutnya, dan biarkan conversation terus terjadi. Ingat! Outlet social media baru lahir setiap hari. Perhatikan kemana customer Anda pergi . Terus coba dan lakukan cara-cara baru dan invoatif untuk menambah value dari perusahaan Anda.
Do you Like this story..?

Get Free Email Updates Daily!

Follow us!

0 comments: — Skip to Comment.

Post a Comment — or Back to Content